Rabu 15 Apr 2020 13:52 WIB

Kerajaan Saudi Bayar Sebagian Upah Karyawan Swasta

Pembayaran sebagian upah karyawan swasta agar perusahaan tidak melakukan pemecatan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Kerajaan Saudi Bayar Sebagian Upah Karyawan Swasta. Hotel di kawasan Makkah, Arab Saudi.
Foto: Wikimedia Commons
Kerajaan Saudi Bayar Sebagian Upah Karyawan Swasta. Hotel di kawasan Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kabinet Pemerintah Arab Saudi yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz membahas perkembangan terbaru tentang pandemi virus corona yang melanda negara itu dan negara-negara lainnya. Pembahasan yang berlangsung pada Senin (13/4) itu berlangsung dengan pertemuan virtual.

Kabinet Pemerintahan Arab Saudi memuji kebijakan kerajaan untuk mencairkan 9 miliar riyal atau 2,4 miliar dolar Amerika guna membayar sebagian dari upah karyawan sektor swasta untuk mencegah perusahaan-perusahaan memecat para stafnya.

Baca Juga

"Kabinet juga memuji paket stimulus 120 miliar riyal (31,9 miliar dolar), serta inisiatif lain yang diambil Kerajaan untuk mengurangi dampak virus korona terhadap ekonomi," seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (15/4).

Sementara kabinet juga mengumumkan tentang anggaran yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan juga telah disetujui. Kabinet Arab Saudi juga menambahkan bahwa Kerajaan akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan kementerian siap mengamankan pasokan dan peralatan medis, seperti ventilator dan alat pengujian, serta penambahan tempat tidur untuk menampung lebih banyak pasien covid-19.

 

Di lain sisi, kabinet Arab Saudi mengimbau warga dan penduduk di Arab Saudi harus mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejauh ini Kerajaan Arab Saudi  melaporkan sebanyak 5.369 kasus virus corona dengan 73 kematian.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement