REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Beberapa tempat situs Islam bisa dikunjungi dan menjadi tempat ziarah bagi jamaah haji maupun umroh ketika berkunjung ke Taif. Di antaranya yaitu:
Masjid dan makam Abdullah bin Abbas
Bentuk masjid ini cukup unik. Karena, berbentuk kotak yang panjangnya sekitar delapan meter. Kemudian, lebarnya tujuh meter dan tingginya tiga meter. Adapun halamannya, memiliki panjang tujuh meter.
Di dalamnya, terdiri dari dua sisi dengan dinding dan pintu yang diikat. Ada juga atau podium kecil dan dikelilingi oleh pagar. Ada puluhan karpet di dalam masjid dan tulisan-tulisan dalam berbagai bahasa.
Dikutip dari Saudigazette, masjid ini didirikan pada 592 hijriah. Masjid ini telah mengalami perkembangan dalam periode yang berbeda. Awalnya, masjid ini dibangun kembali dan diperluas selama era Kerajaan Arab Saudi oleh Raja Saud. Kemudian, pada masa Raja Faisal bin Abdul Aziz, masjid diperluas menjadi 15.000 meter persegi.
Sekarang, masjid ini bisa menampung sekitar 3.000 jamaah. Dan, di masjid ini banyak dilakukan agenda keislaman seperti shalat, pertemuan, shalat ied, seminar, dan ceramah.
Sementara, untuk makamnya, ada di belakang masjid. Makam Abdullah bin Abbas sendiri tertutup oleh tembok setinggi 4-5 meter. Sehingga, makam ini tidak bisa dilihat oleh pengunjung.
Namun, banyak pengunjung yang berupaya memanjat ke tembok ini. Tujuannya adalah agar mereka bisa menyaksikan langsung makam ini. Salah satu caranya adalah dengan saling menginjak bahu temannya agar bisa melihat ke dalam makam.
Makam ini terlihat hanya ditandai oleh batu bata. Tidak ada bangunan permanen berupa tembok atau kijing sebagai penanda makam sahabat yang masih kerabat Nabi Muhammad tersebut.
Abdullah bin Abbas sendiri merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW. Di akhir hayatnya, dia disebutkan menetap di Taif dan makamnya juga ada di dekat masjid ini.