REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Abdul Rahman Al-Sudais telah memulai inisiatif berbuka puasa yang baru. Ia mengeluarkan perintah untuk meluncurkan inisiatif dalam kerja sama dengan pemerintah dari Makkah dan Madinah.
Dilansir dari laman Saudi Gazette Selasa (28/4), Pihak berwenang telah menyusun rencana besar-besaran untuk distribusi keranjang makan berbuka puasa kepada mereka yang membutuhkan di Mekah dan Madinah. Kemudian juga mengajak warga lokal yang ingin melanjutkan perbuatan baiknya pada tahun ini.
Warga Saudi di Makkah dan Madinah biasanya menjadi tuan rumah acara buka puasa untuk ratusan ribu peziarah dari seluruh penjuru dunia. Namun pada tahun ini terdapat penangguhan Umrah untuk jamaah domestik dan asing, serta pembatasan sholat di dalam Dua Masjid Suci. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Distribusi keranjang makan berbuka puasa di Makkah dilakukan bekerja sama dengan "Birran Makkah Campaign" afiliasi dari Mekah dan "Khair Madinah Campaign" afiliasi dengan Madinah. Mekanisme ini bertujuan menyatukan upaya distribusi makanan berbuka puasa dan menyelesaikan misi kemanusiaan dengan cara sebaik mungkin.
Adapun Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, telah meluncurkan beberapa inisiatif sosial dan kemanusiaan di masa lalu. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari misinya untuk memenuhi aspirasi pemerintah Saudi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga negara dan ekspatriat di Kerajaan.