REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH -- Kepala Presidensi Umum Dua Masjid Suci Syekh Abdul Rahman Al-Sudais memberikan kabar gembira kepada umat dengan kata-katanya yang meyakinkan. “Akan datang (segera) hari-hari ketika jamaah kembali ke dua masjid suci," katanya, dilansir di Saudi Gazette, Selasa (28/4)
Dalam sebuah video yang ditransmisikan oleh berbagai outlet media dan diposting di akun media sosial resmi, Sheikh Al-Sudais mengatakan: "Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan akan diusir dari umat Islam dan kami kembali ke dua masjid suci untuk tawaf (mengelilingi mengelilingi Ka'bah), sa'i (lari di antara bukit Safa dan Marwah) dan shalat di Al-Raudah dan menyapa Nabi. "
"Segala sesuatu akan kembali, Insya Allah, sebagaimana adanya, karena negara ingin menciptakan lingkungan yang sehat," katanya.
President of the Haramain Sheikh Abdul Rehman Al Sudais inaugurated new thermal cameras in Masjid Al Haram, Makkah#Ramadan pic.twitter.com/fP99Q8Y6nY
— Haramain Sharifain (@hsharifain) April 29, 2020
Dia menyerukan kepada umat beriman untuk tidak terburu-buru membebaskan diri dari pembatasan yang diberlakukan untuk membendung penyebaran virus corona. Sementara itu, Kementerian Haji dan Umroh, dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya, juga meyakinkan jamaah.
“Insya Allah, di bawah kepemimpinan pemerintah kita yang bijaksana, dan sejalan dengan komitmen kita mematuhi prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten, jamaah akan kembali ke Mekkah, dengan membuka kembali Haram dan kembali untuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk umat beriman dari seluruh penjuru dunia. Kami merasakan perasaan umat Muslim dan kami memiliki dukungan dari mana-mana," kata kementerian tersebut.
Kamera termal di Masjidil Haram
Sebelumnya, Syekh Al-Sudais memantau pemasangan kamera termal di Masjidil Haram yang mendeteksi virus corona. Kamera, yang dapat secara akurat memindai suhu hingga 25 orang pada saat yang sama, ditempatkan di pintu masuk halaman masjid.
“Hari ini, syukurlah, kami telah meluncurkan perangkat kamera termal yang memindai di dalam situs suci dari pintu. Jika seseorang dicurigai sakit, akan ditampilkan pada perangkat ini,” kata Al-Sudais.
Kamera serupa dipasang di Masjid Nabi di Madinah awal bulan ini.
Baca juga:
'Tak Ada Keterlibatan Asing dalam Pembunuhan Raja Faisal'