REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr Tawfiq Al Rabiah, mengklaim tingkat kematian Covid-19 di wilayahnya sangat rendah. Bahkan, jumlah tersebut ia nilai jauh dari tingkat kematian global Covid-19 di dunia yang mencapai 10 kali lipatnya.
Dalam pidatonya kemarin Rabu (6/5), dia menegaskan, sejauh Ini tingkat kematian karena Covid-19 di Saudi hanya sekitar 0,7 persen.
"Lonjakan kasus coronavirus di Kerajaan adalah karena lebih banyak pengujian," kata Al Rabiah seperti dilansir Saudigazzete, Kamis (7/5).
Terkait kesiapan rumah sakit termasuk kapasitasnya, Sambung dia, pemerintah telah mengalokasikan ribuan tempat tidur dan respirator di ICU.
Namun demikian, dia menegaskan bahwa 96 persen dari kapasitas itu tak digunakan karena pasien yang tak terlalu banyak.
"Syukurlah, karena Anda mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, kami tidak akan membutuhkannya," Ujar dia sambil memuji warganya yang patuh.
Lebih lanjut, dia mengatakan, skrining massal masih akan membantu pihaknya untuk mendeteksi dini kasus Covid-19, dan mencegah penyebaran infeksi. Di mana, hal itu juga akan memungkinkan perawatan dini untuk pasien sebelum kesehatan mereka memburuk.
Mengutip data Worldometer, Kamis (7/5) ada sekitar 31.938 orang Saudi yang dinyatakan positif Covid-19. Di mana, jumlah meninggal karenanya ada sekitar 209 orang.
Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan pasien sembuh di Saudi, yang telah mencapai 6.783 orang. Dalam 24 jam terakhir, Saudi juga mencatat, ada sekitar 1.687 pasien positif baru dan sembilan korban baru.