Rabu 13 May 2020 21:43 WIB

Dubai: Selamat Tinggal Kemewahan?

80 persen perekonomian Dubai terancam karena Covid-19.

Dubai: Selamat Tinggal Kemewahan?. Burj Khalifa di Dubai, gedung tertinggi di dunia.
Foto:

80 persen perekonomian terpukul

Ekonom riset perusahaan James Swanston mengatakan, seluruh sektor jasa, yang membentuk sekitar 80 persen perekonomian Dubai, akan terpukul. Sektor pariwisata, perdagangan grosir dan eceran juga akan terkena dampak terburuk.

"Kami memperkirakan bahwa jika langkah-langkah jarak sosial dan pembatasan perjalanan diberlakukan selama tiga hingga empat bulan, maka akan menurunkan sekitar 5-6 persen Produk Domestik Brutto setidaknya untuk tahun ini," katanya kepada AFP.

UAE telah mengumumkan paket stimulus senilai 70 miliar dollar AS dan langkah-langkah lain untuk mendukung perekonomian, termasuk keringanan pajak dan pembebasan berbagai bea, sambil memungkinkan bisnis memecat karyawan asing, mengurangi upah, atau memaksakan cuti yang tidak dibayar.

Di antara mereka yang berisiko adalah Lila, seorang karyawan asal Nepal di salah satu dari banyak perusahaan jasa kebersihan, yang mengantarkan para perempuan petugas kebersihan ke rumah-rumah dan kantor-kantor bisnis di Dubai.

Gadis berusia 23 tahun itu tiba di Dubai tepat sebelum pandemi melanda, direkrut oleh sebuah perusahaan yang menyediakan jasa pembersih ke rumah-rumah dengan mengklik sebuah aplikasi.

photo
Kota Dubai menawarkan wisata yang megah dan mewah (Foto gedung mewah di Dubai) - (Needpix)

Beberapa rekan Lila sudah dipecat dan sedang menunggu untuk kembali ke negara asal mereka, sebagian besar  berasal dari Asia.

"Mereka tidak akan memberhentikan saya karena saya pegawai baru," katanya, seraya menjelaskan bahwa dia perlu membayar kembali utangnya kepada agensi, yang pasti akan memakan waktu, karena upahnya hanya 1.500 dirham ( sekitar 380 euro) sebulan.

Vani Saraswathi, associate editor di Migrant-Rights.org, mempertanyakan langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mencegah tekanan lebih lanjut pada nasib pekerja.

Sumber: https://www.dw.com/id/dubai-selamat-tinggal-kemewahan/a-53363482

 

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement