Kamis 11 Jun 2020 13:49 WIB

Kapankah Ibadah Haji Berhenti?

Akan datang masa ketika haji berhenti.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Kapankah Ibadah Haji Berhenti?. Suasana tawaf di Kabah, Masjidil Haram, Mekkah
Foto: AP
Kapankah Ibadah Haji Berhenti?. Suasana tawaf di Kabah, Masjidil Haram, Mekkah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibadah haji akan terus berlangsung hingga pada kemunculan Ya'juj dan Ma'juj. Setelah kekacauan besar, Kabah masih tetap dikunjungi. Dan kapankah ibadah haji berhenti? Serta kapan Ka'bah tidak dikunjungi lagi?

Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustadz Firanda Andirja, ibadah haji akan berhenti tatkala ruh-ruh kaum mukminin pada akhir zaman telah dicabut oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala hingga tidak tersisa di atas muka bumi, kecuali orang-orang terburuk yang akan merasakan tibanya hari kiamat dalam kondisi hidup. Pada saat itulah, haji pun berhenti.

Baca Juga

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan tegak hari kiamat, kecuali sudah tidak ada orang lagi yang berhaji (tidak ada lagi yang datang menuju Ka'bah Allah Subhanahu wa Ta'ala," (hadist riwayat Al-Bukhari). 

Pada saat Ka'bah sudah tidak diagungkan lagi, Allah Subhanahu wa Ta'ala membiarkan Ka'bah dihancurkan oleh seorang dari Habasyah. Rasulullah bersabda: "Ka'bah akan dihancurkan oleh seorang dari Habasyah yang kedua betisnya kurus kerempeng," (hadist riwayat Al-Bukhari dan Muslim). 

Adapun Ka'bah terus dikunjungi meskipun muncul fitnah-fitnah yang besar pada akhir zaman kelak. Dalam hadits yang sahih, Rasulullah bersabda: "Sungguh Ka'bah ini, orang akan datang berhaji dan orang akan berumroh kepadanya meskipun setelah keluarnya Ya'juj dan Ma'juj," (hadist riwayat Al-Bukhari).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement