REPUBLIKA.CO.ID, SAKAKA – Provinsi Al Jawf di Arab Saudi akan membuka kembali 77 masjid tambahan untuk menyelenggarakan sholat Jumat.
Saudi Press Agency melaporkan, dilansir di Arab News, Kamis (11/6), masjid tambahan itu dibuka guna membantu menjaga penerapan jarak sosial antar jamaah. Dengan demikian, jumlah masjid yang dibuka kembali di wilayah Al Jawf menjadi 175.
Kepala Urusan Islam di Al Jawf, Awad Al-Anzi, mengatakan masjid tambahan tersebut akan membantu mengurangi jumlah orang yang beribadah di setiap lokasi masjid. Hal itu tentunya untuk menjalankan ketentuan Kerajaan Arab Saudi tentang jarak sosial di masjid.
Pekan lalu, ratusan ribu jamaah mengikuti pelaksanaan sholat Jumat pertama yang diadakan di Masjid Nabawi di Madinah sejak masjid ditutup dalam rangka menghentikan penyebaran virus corona.
Pemerintah Arab Saudi sendiri telah memberikan lampu hijau untuk dimulainya kembali sholat Jumat dengan secara bertahap membuka kembali masjid-masjid di Kerajaan. Di samping, sembari memastikan para jamaah dan pengunjung masjid mematuhi langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Namun demikian, otoritas Arab Saudi masih tetap memberlakukan larangan atas akses ke Rawdah dan hanya 40 persen dari kapasitas masjid yang diizinkan masuk.
Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali semua masjid untuk sholat, kecuali di Makkah, pada 31 Mei 2020 lalu. Langkah itu sebagai bagian dari rencana Kerajaan untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/1688046/saudi-arabia