REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi memiliki cara baru dalam perang melawan virus corona. Baru-baru ini, bandara internasional King Khalid di Riyadh memasang mesin penjual alat pelindung diri (APD).
Dilansir di Saudi Gazette pada Kamis, (11/6), manajemen bandara mengumumkan pemasangan mesin APD tersebut di akun Twitter resminya. Manajemen bandara memperlihatkan gambar-gambar mesin itu APD di lounge 5 yang merupakan terminal keberangkatan.
Dari keterangan yang diperoleh, mesin ini APD menyediakan peralatan pencegahan corona seperti masker, baju APD, dan sanitizer. Diharapkan semua pihak yang beraktivitas di bandara baik itu penumpang, pengelola dan maskapai dapat menggunakannya demi keselamatan dan kesehatan bersama.
حرصاً على سلامتكم، تتوفر أجهزة البيع الذاتي للكمامات والمعقمات في صالة السفر الداخلية (5) بـ #مطار_الملك_خالد الدولي.
تمنياتنا لكم برحلة سعيدة وآمنة .. pic.twitter.com/Pnl5iqaDob
— RUH |مطار الملك خالد (@KKIASA) June 10, 2020
Terminal keberangkatan domestik telah dibuka lagi sejak awal Juni lalu bersamaan dengan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA) yang mengumumkan kembali beroperasinya penerbangan domestik pada 31 Mei. Dengan pembukaan lagi penerbangan, maka semua pihak wajib menerapkan secara ketat protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona.
Tercatat, penderita corona di Arab Saudi telah mencapai 112 ribu orang dengan penambahan 3.717. Adapun pasien corona yang berhasil sembuh di angka 77.954 orang. Sedangkan penderita corona yang meregang nyawa berjumlah 819 atau naik 36 orang.
Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/594097/SAUDI-ARABIA/Riyadh-airport-installs-PPE-vending-machines