Selasa 16 Jun 2020 18:06 WIB

Susul Sejumlah Negara, Afrika Selatan Batalkan Haji  

Afrika Selatan memutuskan tak memberangkatkan jamaah haji tahun ini.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Afrika Selatan memutuskan tak memberangkatkan jamaah haji tahun ini. Ilustrasi jamaah haji Afrika Selatan tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Afrika Selatan memutuskan tak memberangkatkan jamaah haji tahun ini. Ilustrasi jamaah haji Afrika Selatan tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN – Dewan Haji dan Umrah Afrika Selatan (SAHC) telah mengumumkan bahwa Afrika Selatan tidak akan menyelenggarakan ibadah haji tahun 1441 H/ 2020. 

Keputusan ini diambil karena sedang terjadi pandemi virus corona atau Covid-19 di Afrika Selatan.  

Baca Juga

Karena ada beberapa pembatasan dan penutupan seperti penutupan perbatasan. Muslim Afrika Selatan yang berencana melaksanakan ibadah haji tahun ini tidak jadi melaksanakannya. 

Pada Rabu lalu, SAHC bertemu dengan Departemen Hubungan Internasional dan Kerjasama untuk membahas kemungkinan penyelenggaraan haji di saat pandemi Covid-19 di Afrika Selatan. 

 Pada akhirnya diambil keputusan untuk tidak menyelenggarakan ibadah haji tahun ini.

"Berdasarkan penutupan perbatasan kami, pembatasan perjalanan internasional dan masalah yang berkaitan dengan Covid-19, dengan menyesal kami informasikan Hujaaj yang terakreditasi Afrika Selatan bahwa para calon jamaah haji Afrika Selatan tidak akan dapat menyelenggarakan haji 2020," kata SAHC dilansir dari News24, Selasa (16/6).  

Pelaksanaan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi dijadwalkan berlangsung antara 28 Juli sampai 2 Agustus. Dewan Haji dan Umrah Afrika Selatan menambahkan bahwa pengembalian uang milik calon jamaah haji akan dibayarkan. 

Langkah pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun ini, telah dilakukan sejumlah negara antara lain Indonesia pertama kali, lalu diikuti sejumlah negara antara lain India, Malaysia, dan Brunei. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement