Selasa 30 Jun 2020 09:42 WIB

Asosiasi Muslim Moldova Dukung Keputusan Haji Terbatas

Keputusan haji terbatas didukung Asosiasi Muslim Moldova.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Asosiasi Muslim Moldova Dukung Keputusan Haji Terbatas.
Foto: Amr Nabil/AP
Asosiasi Muslim Moldova Dukung Keputusan Haji Terbatas.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH—Presiden Asosiasi Muslim Moldova, Sergio Suckerka mendukung keputusan Kerajaan Arab Saudi untuk mengadakan ibadah haji terbatas. Sergio mengatakan, langkah yang diambil Arab Saudi sudah bijak, mengingat masih rentannya resiko penyebaran virus corona.

“Langkah yang diambil oleh Kerajaan Arab Saudi perlu dipuji karena tetap bersedia melayani para jamaah haji,” ujar Sergio Suckerka yang dikutip di SPA, Selasa (30/6).

Baca Juga

“Asosiasi Kebudayaan Islam di Moldova juga mendukung keputusan Kerajaan Arab Saudi untuk mengadakan ibadah haji tahun ini dengan jumlah warga dan penduduk di dalam Kerajaan yang sangat terbatas untuk menyelamatkan jiwa umat Islam,” sambungnya.

Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan tetap akan melaksanakan ibadah haji 1441 Hijriyah. Kendati demikian, jumlah jamaah yang diperbolehkan untuk berangkat haji tahun 2020 ini sangat terbatas. Ibadah haji tahun ini hanya diperuntukkan bagi jamaah yang sudah berada di Arab Saudi.

Keputusan pembatasan jamaah haji tahun 2020 diambil pihak Arab Saudi karena hingga saat ini, kasus Covid-19 di negara itu belum juga mereda. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapkan, keputusan itu diambil guna memastikan pelaksanaan ibadah haji tetap aman.

Di sisi lain, Kerajaan Arab Saudi pun akan memantau semua tindakan pencegahan dan penerapan protokol jaga jarak sosial guna mencegah adanya penularan Covid-19 di kalangan jamaah.

Kini, situasi kenormalan baru sudah mulai diberlakukan di Arab Saudi. Kebijakan lockdown di seluruh kota di Arab Saudi dibuka kembali pada 21 Juni lalu, termasuk Kota Makkah dan Madinah. Kendati demikian, bandara dan pelabuhan laut serta akses darat dari mana pun negara ke Arab Saudi masih ditutup.

Sumber:

https://www.spa.gov.sa/viewfullstory.php?lang=en&newsid=2103644

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement