REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI -- Kota Abu Dhabi telah mengubah nama distrik Bain Al Jisrain-Al Maqtaa menjadi Rabdan. Rabdan merupakan nama kuda Arab murni yang dimiliki oleh Presiden UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
Sebagai salah satu kuda Arab paling terkenal, Rabdan dianggap sebagai bagian dari warisan UEA yang kaya. Sheikh Zayed bin Khalifa Al Nahyan, Penguasa Abu Dhabi antara 1855-1909, diketahui memiliki keturunan itu.
Rabdan mengacu pada warna keabu-abuan di antara banyak kuda yang berwarna hitam berdebu. Penamaan ulang ini dilakukan sesuai dengan arahan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Keputusan untuk mengganti nama distrik Bain Al Jisrain-Al Maqtaa di Abu Dhabi diumumkan oleh Departemen Kota dan Transportasi (DMT), mewakili Kotamadya Abu Dhabi, Kamis (9/7).
DMT juga mengumumkan Pulau Ras Ghurab di Abu Dhabi sekarang akan disebut dengan Al Alya. Al Alya berarti status tinggi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Itu juga bisa berarti titik tertinggi dari tombak atau pedang dan merujuk kepada seseorang yang terhormat.
Nama-nama baru dari kedua distrik tersebut mencerminkan nilai-nilai Arab otentik dari UEA. "Negara ingin memastikan garis keturunan tetap menjadi bagian penting dari warisan UEA," ucap DMT dikutip di Al Arabiya, Jumat (10/7).
DMT bertanggung jawab untuk mengelola perencanaan dan pengembangan kota serta sektor transportasi tiga kotamadya regional, yakni Kota Abu Dhabi, Al Ain dan Wilayah Al Dhafra.
Kota Abu Dhabi telah meminta semua lembaga, entitas, dan otoritas terkait untuk mengganti semua papan nama dengan nama baru Rabdan dan Al Alya.
Sumber: https://english.alarabiya.net/en/life-style/art-and-culture/2020/07/09/Abu-Dhabi-renames-district-to-honor-famed-Arabian-horse-breed-Rabdan.html