REPUBLIKA.CO.ID, PAKISTAN—Pemerintah Pakistan menutup pasar hewan qurban terbuka untuk menahan penyebaran virus. Sebagai gantinya, para penjual dan pembeli diizinkan melakukan transaksi di 700 pasar yang telah ditentukan.
Pasar-pasar yang kebanyakan berlokasi di pinggir kota itu, hanya akan buka sejak fajar hingga senja, dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku.
Langkah tersebut dilakukan setelah tingginya kasus Covid-19 di Pakistan. Sejauh ini, dilaporkan 69 kematian karena COVID-19, dan menjadikan total kematian menjadi 5.266.
Pakistan sekarang memiliki 251.625 kasus yang dikonfirmasi dan keputusan untuk melarang pasar ternak terbuka di kota-kota diumumkan pada pertemuan Pusat Komando dan Kontrol Nasional, yang mengawasi tanggapan negara terhadap virus.
Seluruh pembeli dan penjual hewan qurban juga diharuskan mematuhi peraturan jarak sosial. Disisi lain, perayaan Idul Adha akan dirayakan di Pakistan pada 31 Juli, tergantung pada penampakan bulan.
Sumber: