Kamis 16 Jul 2020 23:15 WIB

Mengenang KH Maimoen Zubair yang Meninggal Saat Haji

Menurut penuturan anak-anaknya, Mbah Moen memang berkeinginan meninggal di Makkah.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mengenang KH Maimoen Zubair yang Meninggal Saat Haji (ilustrasi).
Foto: Republika/Hasanul Rizqa
Mengenang KH Maimoen Zubair yang Meninggal Saat Haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- KH Maimoen Zubair yang meninggal di Makkah pada saat pelaksanaan haji 2019 lalu. KH Maimoen atau yang akrab disapa Mbah Moen ini, dimakamkan di Komplek pemakaman Jannatul Ma'la.

Mbah Moen lahir di Serang, Rembang, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1928. Mbah Moen merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang.

Dalam mempelajari ilmu agama, Mbah Moen mengaji langsung kepada orangtuanya yang juga seorang alim dan faqih. Ayahnya adalah murid dari Syeikh Said Al-Yamani dan Syeikh Hasan Al-Yamani Al-Makky.

Pada 1945, Maimoen tidak lagi berguru kepada ayahnya namun melanjutkan belajar agama di Pesantren Lirboyo, Kediri di bawah pengasuhan KH Abdul Karim. Maimoen juga mengaji kepada KH Mahrus Ali. 

Saat usianya menapaki 21 tahun, Maimoen muda diantar oleh kakeknya melanjutkan belajar agama di Makkah. Di makkah, Maimoen belajar kepada Syekh Yasin Al Fadani.

Setelah pulang ke tanah air, Maimoen kembali mengaji ke beberapa ulama di tanah Jawa. Di antaranya KH Baidhowi, KH Ma'shum Lasem, KH Wahab Chasbullah, KH Muslih Mranggeng (Demak), dan beberapa kyai lainnya.

Sepanjang hidupnya, Maimoen berusaha menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Hingga ulama kharismatik ini juga dijuluki Syekh Maimoen Zubair Al Hajj.

Menurut penuturan anak-anaknya, Mbah Moen memang berkeinginan meninggal di Makkah. Allah mengabulkan doa Mbah Moen dan hajinya pada 6 Agustus 2019 merupakan haji terakhirnya.

Mbah Moen meninggal dunia pukul 04.17 waktu Arab Saudi. Mantan anggota DPDR Rembang ini dimakamkan di komplek pemakaman Jannatul Ma'la, komplek 70 nomor 151, urutan ke-41. 

Mengutip buku Enslikopedia Fiqih Haji dan Umroh karya Gus Arifin, Jannatul Ma'la berada di Jabal As-Sayyidah di kampung Al Hujuun, tepatnya di bawah bukit As-Sayyidah terbentang pemakaman Ma'la.  Ketinggian bukit ini 400 m dan berada tidak jauh dari Masjidil Harom. 

Di pemakaman Ma'la, dikubur juga keluarga Rosulullah saw antara lain Siti Khodijah (istri), Qasim bin Muhammad (anak), Abdul Mutholib (kakek), Abu Thalib (paman), Abdullah bin Zubair (sahabat), Asma' binti Abu Bakar. 

Banyak juga jamaah haji Indonesia yang di makamkn di Ma'la, salah satunya Syeikh Nawawi Al Bantani, Syeikh Ahmad Khatib Sambas, Syeikh Abdul Karim Al Bantani, Syeikh Muslih Mranggen, dan masih banyak lagi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement