Kamis 16 Jul 2020 23:36 WIB

Temui Dubes Arab Saudi, Aceh Minta Tambahan Kuota Haji

PLT Gubernur Aceh mengajukan penambahan kuota haji ke Arab Saudi.

PLT Gubernur Aceh mengajukan penambahan kuota haji ke Arab Saudi. Kegiatan umroh dan haji tutup total. Ilustrasi
Foto: Amr Nabil/AP
PLT Gubernur Aceh mengajukan penambahan kuota haji ke Arab Saudi. Kegiatan umroh dan haji tutup total. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH—  Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menemui Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Esam Abid Althagafi guna membahas penambahan kuota untuk calon jamaah haji asal Aceh.

"Dalam pertemuan tadi, kita membahas tentang penambahan kuota haji untuk jamaah calon haji asal Aceh mengingat daftar tunggu haji Aceh saat ini telah mencapai 30 tahun," kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Kamis (16/7).

Baca Juga

Dia menjelaskan panjangnya daftar tunggu jamaah calon haji Asal Aceh tersebut menjadi salah satu alasan mendasar bagi Pemerintah khususnya untuk meminta penambahan kuota dalam upaya memangkas antrian panjang untuk berangkat ke Tanah Suci

"Aceh juga memiliki hubungan historis dan Aceh juga memiliki kekhususan dalam penyelenggaraan ibadah haji sendiri dalam bingkai NKRI. Ini sesuai Undang Undang Pemerintah Aaceh nomor 11 tahun 2006 dan UU 44 tahun 1999. Kita akan menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama RI," kata Nova.

Dia menjelaskan kekhususan tentang penyelenggaraan ibadah haji Aceh tertuang dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006, tentang Pemerintahan Aceh dan UU Nomor 44 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

"Kita tentu berharap agar Dubes Arab Saudi segera menyampaikan kondisi calon jamaah haji asal Aceh ini kepada Pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman, juga pihak terkait, sehingga pihak Arab Saudi menambahkan kuota haji bagi masyarakat Aceh," katanya.

Duta Besar Arab Saudi, Esam Abid Althagafi sangat menyambut baik harapan yang disampaikan Plt Gubernur Aceh terkait penambahan kuota haji untuk Aceh.

"Aceh tidak asing bagi kami. Di masa lampau, jamaah calon haji nusantara berangkat haji melalui Aceh. Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan Plt Gubernur Aceh ini. Apalagi, Aceh menjalankan syariat Islam dan mempunyai otonomi khusus. Hal ini tentu akan kami sampaikan kepada pihak terkait di Arab Saudi, di antaranya Kementerian Haji dan Umrah," kata Esam Abid Althagafi.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement