REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Muhammad Saleh Benten, mengadakan tur inspeksi fasilitas dan pengaturan yang dibuat untuk jamaah haji di Makkah dan tempat-tempat suci, Senin (20/7) lalu.
Dr. Benten mengatakan, Pemerintah Arab Saudi telah menyusun rencana yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk operasi haji tahun ini. Dalam pengaturan tersebut, Kerajaan memastikan para peziarah dapat melakukan ritual dengan mudah dan nyaman.
"Rencana yang komprehensif dan mudah dilaksanakan akan diimplementasikan oleh badan keamanan, kesehatan dan layanan," ujar Menteri Benten dilansir di Saudi Gazette, Rabu (22/7).
Rencana tersebut termasuk penyediaan layanan kesehatan terbaik, serta pengendalian kerumunan yang paling tepat. Dua layanan ini dilaksanakan secara ketat dan sejalan dengan tindakan pencegahan serta protokol Covid-19 yang dirumuskan oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
Semua pengaturan dan layanan yang disiapkan Saudi semata untuk memastikan keamanan penuh para peziarah dari pandemi Covid-19. Benten juga menekankan pentingnya pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, melaksanakan haji mengikuti standar kesehatan dan tindakan pencegahan tertinggi guna memastikan keamanan para peziarah.
Dalam inspeksi tersebut, Menteri Haji dan Umroh ini memeriksa pengaturan dan fasilitas sambutan dan akomodasi jamaah di Four Point Hotel di Makkah. Pihak hotel diberikan pengarahan sehubungan dengan proses penerimaan dan akomodasi jamaah selama periode 4 hingga 8 Dzulhijjah sebelum berangkat ke Mina.
Benten lantas mengunjungi tenda-tenda di Arafat dan fasilitas di Muzdalifah. Selanjutnya, dia melakukan tur inspeksi ke kota tenda Mina, di mana dia mengunjungi salah satu tenda yang diperuntukkan sebagai rumah para peziarah.
Ia merasa terkesan dengan layanan dan fasilitas yang diatur untuk akomodasi dan penyajian makanan bagi para peziarah haji 2020 ini. Di akhir kunjungan, ia menyaksikan presentasi visual mekanisme penyediaan layanan logistik bagi para peziarah selama perpindahan mereka dari lokasi akomodasi ke Jamarat untuk melakukan ritual lempar jumrah.
Sementara itu, Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji untuk Masjidil Haram dan bangunannya, Mayjen Mohammed Bin Wasl Al-Ahmadi, mengatakan rencana keamanan untuk haji tahun ini berfokus pada aspek organisasi, keamanan, kemanusiaan dan kesehatan.
Dia mengatakan pasukan keamanan haji telah menempatkan mekanisme guna memperbaiki cara masuk dan keluar dari dan ke Masjid al-Haram selama musim haji. Bagian-bagian untuk peziarah disiapkan membentang dari selatan hingga barat Masjidil Haram, serta bagian-bagian khusus di sekitar Ka'bah untuk tawaf maupun Sa'i.
Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/595775/SAUDI-ARABIA/Unprecedented-plans-in-place-for-this-years-Hajj