REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, resmi menjadi bandara embarkasi haji. Hal tersebut, diketahui dari surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, nomor 08355/BK/07/2020/31. Perihal: Persetujuan Otoritas Arab Saudi Atas Penetapan Bandara Internasional Kertajati sebagai Embarkasi Kedatangan Haji.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyambut baik resminya bandara kebanggan Jabar menjadi embarkasi haji. "Ya alhamdulillah, embarkasi sudah ditetapkan, sesuai kesepatan. Maka, asrama haji di Indramayu akan saya kebut," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Rabu (29/7).
Menurut Emil, sebenarnya ia tahun ini menjadi ammirul haj. Namun, karena pandemi Covid-19, ibadah haji untuk jamaah Indonesia tidak ada. Jadi, ia pun tak bisa berangkat.
"Harusnya juga kan tahun ini jadi Ammirul haj tapi karena ada Covid-19 jadi batal. Mudah-mudahan tahun depan ya bisa berangkat," katanya.
Menurut Emil, dengan resminya BIJB menjadi embarkasi haji, maka ibadah haji jadi lebih sempurna. "Mudah-mudahan tahun depan, ibadah hajinya lebih sempurna dan afdhol karena terbang dari Kertajati," katanya.
Sebelumnya, Manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) tengah mempersiapkan sejumlah strategi bisnis jangka pendek sebagai bagian dari upaya recovery ekonomi di masa pandemi.
Menurut Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi, regulasi dari Kementerian Perhubungan sudah memudahkan pihaknya kembali membuka layanan penerbangan. “Kami juga menindaklanjuti arahan Pak Gubernur Ridwan Kamil terkait strategi usaha di masa recovery ini,” ujar Rafi kepada wartawan, Rabu (29/7).
Rafi mengatakan, pihaknya saat ini sudah merintis pembicaraan dan sejumlah langkah untuk kembali menghidupkan layanan penerbangan khusus dari Bandara Kertajati, Majalengka antara lain umroh dan kargo. “Kami sudah kumpulkan agen travel umroh dan melobi Garuda Indonesia untuk charter flight umroh September, sekaligus juga kargo,” katanya.
Penerbangan khusus ini, kata dia, dilakukan pihaknya dengan menyewa pesawat untuk menerbangkan jamaah umroh dari Jawa Barat yang selama ini keberangkatannya tertahan selama pemerintah Arab Saudi melakukan penanganan pandemi Covid-19. “Nanti BIJB yang charter pesawatnya,” katanya.