REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Perayaan malam takbiran pada Idul Adha 1441 H di Tasikmalaya pada Kamis (30/7) terpantau tak terlalu ramai. Tak banyak masyarakat yang melakukan takbir keliling. Suara takbir hanya terdengar dari pengeras suara masjid dan mushalah.
Berdasarkan pantauan Republika, masyarakat lebih banyak yang berkumpul di area terbuka, seperti taman kota daripada yang melakukan takbiran keliling. Sementara kondisi lalu lintas terpantau ramai lancar.
Petugas gabungan dari tentara, polisi, aparat pemerintahan daerah, melakukan pengamanan di beberapa titik. Salah satunya adalah pusat Kota Tasikmalaya.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Tasikmalaya, Kompol Shohet mengatakan, terdapat sekira 250 personel gabungan yang diterjunkan melakukan pengamanan saat malam takbiran Idul Adha 1441 H. Menurut dia, berdarkan hasil pemantauan anggota yang melakukan patroli, peserta takbir keliling relatif sepi. "Ada satu dua, tapi tidak terlalu ramai," kata dia, Kamis malam.
Ia menambahkan, hingga sekira pukul 22.00 WIB, petugas di lapangan belum melakukan pembubaran kepada massa yang berkerumun. Namun, massa diimbau hanya melakukan aktivitas takbiran di luar ruangan hanya sampai pukul 24.00 WIB.
"Masyarakat sudah tidak boleh ada yang berkumpul di jalan di atas jam itu," kata dia.
Sementara di Kabupaten Tasikmalaya, personel gabungan berjumlah sekira 140 orang melakukan patroli keliling untuk menjaga kondusivitas selama malam takbiran kali ini. Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana mengatakan, patroli keliling dilakukan dalam rangka memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya saat pelaksanaan takbir Iduladha 1441 H.
"Sementara belum ditemukan hal yang menonjol. Semua kondusif. Kita harap hari raya Iduladha dapat berjalan dengan baik," kata dia.