REPUBLIKA.CO.ID,TABANAN -- Objek wisata Tanah Lot di Tabanan, Bali, mulai terlihat ramai dikunjungi wisatawan saat libur Idul Adha yang bertepatan dengan baru dibukanya pariwisata Bali di tengah Covid-19.
Koresponden di lokasi wisata itu, Ahad (2/8), melaporkan para wisatawan yang mengunjungi Tanah Lot bersama keluarga terlihat bermain-main di pinggir pura yang terdapat ditengah pantai sambil berswafoto.
Humas DTW Tanah Lot, I Made Budiarta, mengatakan sejak dibukanya pintu gerbang pariwisata yang memperbolehkan wisatawan domestik untuk berkunjung dan berlibur ke Bali pada 31 Juli lalu, tercatat ada 1.500 wisatawan yang datang ke Tanah Lot.
Pada Sabtu (1/8), jumlah wisatawan yang tiba dan menikmati libur Idul Adha di Tanah Lot tercatat 750 pengunjung. “Untuk mencegah penularan virus Covid-19, pengunjung wajib memenuhi standar protokol kesehatan,” ujarnya.
Dengan kembalinya wisatawan domestik diperbolehkan mengunjungi Pulau Bali, pihaknya optimistis kedepannya jumlah wisatawan domestik yang berlibur ke Bali, khususnya ke Tanah Lot akan terus meningkat. “Peningkatan tersebut terjadi dikarenakan penerbangan untuk wisatawan domesik sudah terbuka," ucapnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mulai membuka kembali lima destinasi/tujuan wisata di kabupaten setempat yang ditutup sejak 22 Maret 2020 akibat pandemi Covid-19, di antaranya Tanah Lot di Kediri dan Pura Ulundanu di kawasan Danau Beratan, Bedugul.
Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Eka yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan sertifikat kelayakan serta pemukulan kentongan, di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan, Baturiti, 31 Juli 2020.
Tiga destinasi wisata lainnya adalah DTW Kebun Raya Eka Karya, The Blooms Garden Baturiti, dan DTW Jatiluwih, Penebel.
Bupati Tabanan menjelaskan, dibukanya destinasi wisata ini diharapkan mampu menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat di Kabupaten Tabanan, dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau Tatanan Kehidupan Era Baru.