REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Musim haji mendekati akhir tanpa ada kasus Covid-19 di tempat-tempat suci. Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan status kesehatan para peziarah meyakinkan, dan tidak ada masalah kesehatan masyarakat musim ini.
Seperti dilansir Arab News, Ahad (2/8), Masjidil Haram disterilkan dan didesinfeksi setelah jamaah menyelesaikan ritual Tawaf Al-Ifada pada hari ketiga haji. Masjid telah dibersihkan 10 kali sehari selama krisis pandemi.
Amani Al-Saadi, seorang mentor kesehatan yang mengambil bagian dalam haji tahun ini, mengatakan status kesehatan jamaah dipantau dari ketika mereka meninggalkan akomodasi mereka sampai mereka kembali pada akhir hari.
Setiap peziarah memiliki kursi yang ditunjuk di bus haji untuk mengurangi kontak dengan orang lain, dan ada klinik medis di setiap kompleks tempat tinggal, di mana dokter memeriksa kesehatan para peziarah dan menyediakan obat-obatan yang diperlukan.
Farida, seorang jamaah haji Indonesia, termasuk di antara mereka yang memiliki hak istimewa untuk melakukan haji tahun ini.
Dia mengatakan terpilih menjadi pengalaman luar biasa dan tak ternilai. Farida menyatakan kebahagiaan dan rasa terima kasihnya untuk dapat melakukan kewajiban sekali seumur hidup ini.
"Ini seperti berkah bagi saya dari Allah sebelum saya meninggalkan Arab Saudi untuk selamanya," katanya. "Haji sangat terorganisasi dengan baik, saya angkat topi ke Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan."