REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) guna mendukung industri halal di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Untuk tahun 2020, gelaran Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) akan dirangkaikan dengan kegiatan Fesyar yang dilaksanakan di tiga wilayah dan waktu yang berbeda, yakni Fesyar Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI) pada tanggal 18–28 Agustus 2020, Fesyar Sumatera pada tanggal 14–20 September 2020; dan Fesyar Jawa pada tanggal 5–10 Oktober 2020," kata Arbonas di Manado, Sabtu (8/8).
Di tahun ini, katanya, Provinsi Sulut mendapatkan kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Fesyar KTI, di antaranya adalah dengan mengirimkan perwakilan daerahnya untuk berkompetisi mengikuti rangkaian perlombaan yang dilaksanakan pada kegiatan Fesyar KTI.
Adapun perlombaan tersebut adalah Lomba Nasyid, Tari Kreasi Islam, Kaligrafi, dan Kreasi Busana Muslim Berbasis Tenun. Untuk menyaring talenta terbaik yang akan dikirimkan sebagai wakil dari Sulut, pihaknya telah melaksanakan kegiatan Road to Fesyar 2020 di Sulut dengan agenda pertama adalah rangkaian seleksi untuk keempat lomba tersebut.
Seleksi pertama dilakukan di dua wilayah, yakni Kota Kotamobagu pada tanggal 23-24 Juli 2020, dan Kota Manado di tanggal 2-3 Agustus 2020.
Dari seleksi tahap awal tersebut, dihasilkan para pemenang yang berhak melaju ke tahap seleksi final, yang diselenggarakan di Four Points, Kota Manado pada tanggal 4 Agustus 2020.
Pada seleksi final yang ketat dan kompetitif, kami telah memilih para pemenang dari masing-masing kategori lomba yang akan mewakili Sulut dalam perhelatan Fesyar KTI 2020 pada akhir Bulan Agustus nanti.