Senin 10 Aug 2020 20:09 WIB

PPIU Mulai Tawarkan Paket Wisata ke Turki

PPIU Mulai Tawarkan Paket Wisata ke Turki

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 PPIU Mulai Tawarkan Paket Wisata ke Turki. Foto ilustrasi: Muslim mengenakan masker dan menjaga jarak sosial shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet Istanbul, Turki, Jumat (31/7/2020).
Foto: AP / Cavit Ozgul
PPIU Mulai Tawarkan Paket Wisata ke Turki. Foto ilustrasi: Muslim mengenakan masker dan menjaga jarak sosial shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet Istanbul, Turki, Jumat (31/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) mulai melirik market wisata ke Turki setelah Pemerintah Turki membukan kembali pasar wisatanya. Pastinya berwisata ke negara transkontinental ini akan meningkat setelah Hagia Sophia menjadi masjid.

"Travel penyelenggara perjalanan ibadah umrah pun tidak mau ketinggalan, mereka membuat paket konsorsium agar dapat menekan biaya paket wisata," kata Pemilik Travel Taqwa Tours Rafiq Jauhari saat berbincang dengan Republika terkait banyak travel menawarkan paket wisata ke Turki belum lama ini.

Baca Juga

Sekalipun masuk dalam 20 negara dengan angka Covid-19 tertinggi di dunia, Turki telah berani membuka pintu pariwisata di negerinya. Turki Pernah mencatat angka kasus Covid-19 lebih dari 5.000 orang perhari.

"Turki dinilai cukup berhasil menekan jumlah pertumbuhan kasus Covid-19 hingga kurang dari 1.000 kasus perhari," ujarnya.

Rafiq mengatakan, berdasarkan perhitungan worldometer hingga 2 Agustus 2020 Turki telah mencatat kasus Covid-19 hingga 231.869 orang. Namun istimewanya angka kematiannya sangat rendah.

"Hanya 5.710 atau sekitar 0.02 persen," katanya.

Menurutnya, berbekal hasil statistik yang cukup baik ini, mulai bulan Juli 2020 Turki yang juga baru saja membuka Hagia Sophia sebagai masjid ini berani untuk kembali membuka pariwisata di negerinya. Kementerian pariwisata Turki pun menerapkan sertifikasi kesehatan yang ketat kepada para penyedia jasa pariwisata untuk menjaga kesehatan para turis.

"Sebagai jaminan keamanan, Turki juga memasukkan covid-19 dalam paket asuransi kesehatan bagi para turis," katanya.

Menyambut dibukanya gerbang pariwisata di Turki dengan berbagai protokol kesehatan yang baik, berbagai biro perjalanan wisata (BPW) di Indonesia mulai memanfaatkannya untuk membuat paket wisata 'new normal'. Untuk itu travel penyelenggara perjalanan ibadah umrah pun tidak mau ketinggalan, membuat paket konsorsium agar dapat menekan biaya paket wisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement