REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Terletak tepat di luar Hegra adalah Museum Kereta Api Hejaz, yang menampilkan bagian dari jaringan Kereta Api Hejaz yang pernah melintasi Hijaz, atau Arab Saudi bagian barat.
Di museum ini, para tamu dapat mempelajari betapa pentingnya sistem transportasi bagi Islam dan melihat beberapa peninggalan stasiun AlUla, termasuk rel dan kereta asli. Stasiun aslinya, yang dibom oleh Inggris pada tahun 1917, masih berdiri di AlUla.
Dilansir di Arab News, Senin (10/8) disebutkan, para wisatawan dapat mengambil foto kompleks tetapi tidak diizinkan masuk.
Kereta api Hejaz adalah proyek monumental yang diusulkan pada awal abad ke-20 oleh Kekaisaran Ottoman. Jalur tersebut dimaksudkan untuk mempermudah ziarah ke Madinah bagi umat Islam di negara-negara terpencil.
Tetapi karena overhead cost yang sangat besar, dan komplikasi dengan pembangunan setelah dimulainya Perang Dunia I, jalur tersebut ditutup dan tidak pernah diaktifkan kembali.
Sisa-sisa jalur, yang membentang dari Damaskus hingga Madinah, ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu landmark paling berharga di Arab Saudi.