Rabu 12 Aug 2020 08:51 WIB

Menyeruput Kopi di Kafe Manga Arab Saudi

Seorang insinyur Arab Saudi menggagas kafe manga di Jedda.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Menyeruput Kopi di Kafe Manga Arab Saudi. Warga Arab Saudi menikmati kopi dan membaca komik Jepang di kafe manga Akiba Cafe di Jeddah, Arab Saudi.
Foto:

Karena kafe salah satu yang saat ini paling diminati di Arab Saudi, ia terdorong menyatukan konsep manga dan kafe menjadi Akiba. "Saat ini, kafe sangat populer di sini, jadi bagaimana caranya agar berbeda? Makanya saya mendirikan kafe manga atau anime,” katanya.

Pengunjung kafe rata-rata mereka yang tertarik dengan kopi spesial, manga, dan anime. Bagi mereka yang suka makanan manis, Akiba juga memiliki makanan penutup Jepang untuk ditawarkan, termasuk kue keju.

Baghlaf mengaku harus sering melakukan perjalanan ke Jepang untuk mendiskusikan hak pemutaran dengan pembuat konten di Tokyo. “Kami telah mengontrak sebuah perusahaan di Tokyo untuk mendapatkan hak atas banyak acara. Setelah banyak diskusi, kami menayangkan satu episode satu jam setelah ditayangkan di Jepang dengan teks bahasa Arab untuk pelanggan kami," ujarnya.

Karena kesepakatan yang dibuatnya dengan distributor, ia menerima episode sebelum tanggal penayangan. Ini dimaksudkan untuk melakukan penerjemahan dan sensor agar tidak menyiarkan apa pun yang bertentangan dengan budaya Kerajaan.

photo
Warga Arab Saudi menikmati kopi dan membaca komik Jepang di kafe manga Akiba Cafe di Jeddah, Arab Saudi. - (Arab News/Huda Bashatah)

"Hal yang sama berlaku untuk manga. Saya akan membawa komik dengan dengan 70-an volume. Jika satu edisi memiliki sesuatu yang tidak pantas, saya harus mengesampingkan keseluruhan seri," ucapnya.

Baghlaf percaya pasar yang menyukai manga Jepang sangat besar di Arab Saudi dan terus berkembang setiap hari. Arab Saudi telah tumbuh dengan cerita Jepang selama beberapa dekade, seperti kartun slapstick AS, Tom and Jerry dan Looney Tunes. Cerita Jepang telah mengajari generasi Saudi tentang persahabatan, persaudaraan, integritas, dan cara berurusan dengan orang lain.

“Ada juga kemiripan yang besar antara budaya Jepang dan Arab. Dalam keluarga, menghormati orang yang lebih tua, baik melalui bahasa, tingkat formalitas di mana orang yang lebih tua berhak mendapatkan bentuk yang paling terhormat saat diajak bicara dan mereka juga sangat menghormati ikatan keluarga," ujarnya.

Sedangkan nama Akiba berasal dari Akihabara, sebuah kawasan populer di Tokyo yang menjadi hub bagi retailer anime, game, dan elektronik. Kawasan ini juga memiliki kafe-kafe khusus di sepanjang jalan labirin yang sibuk.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement