REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE -- Pemerintah dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate menyalurkan insentif triwulan III kepada imam, wakil imam, dan guru mengaji (TPA/TPQ) serta penyuluh Agama Islam sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H..
Wali Kota Ternate, Maluku Burhan Abdurahman mengatakan, sampai saat ini masih melaksanakan tugasnya mengumpulkan zakat di Kota Ternate dan berdasarkan laporan dari Baznas bahwa dari tahun ke tahun terus ada peningkatan zakat yang disalurkan oleh masyarakat.
Dia menyebut, untuk tahun ini, insentif yang disalurkan bagi imam dan guru mengaji mencapai Rp 2 miliar lebih. Penyaluran insentif ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, Pengurus Baznas Kota Ternate, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para Imam, wakil Imam, dan guru mengaji se-Kota Ternate, Kamis (20/8).
Menurut wali kota, dengan adanya peningkatan ini berarti ada kesadaran kaum Muslim di Kota Ternate terhadap kewajiban zakat mulai lebih baik.
Wali Kota menyampaikan, berdasarkan hasil penelitian potensi zakat yang ada di Kota Ternate, jika dikelola secara maksimal, jumlah zakat akan lebih tinggi, dengan begitu, bisa melakukan berbagai kegiatan, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Kota Ternate.
Dia berterimakasih kepada para imam dan wakil Imam yang selama ini melaksanakan tugas di masjid yang ada di Kota Ternate, karena ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengujudkan salah satu visi pembangunan dan menjadikan masyarakat yang agamais.
"Saya berharap dari waktu ke waktu akan tumbuh kesadaran dalam menjalankan ajaran agama, shalatnya bagus, puasanya bagus, zakatnya bagus, supaya ada tumbuh kesadaran masyarakat yang mendalam, dengan tujuan meningkatkan kesedaran kita dalam beragama," katanya.
Sebab, pemerintah juga ada program baca tulis Al’quran, hafiz Quran dan shalat dhuha di setiap sekolah dasar (SD) dan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesedaran anak-anak dalam beragama Islam di Kota Ternate.