REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Keluarga besar Masjid Jogokariyan sedang berduka. Pasalnya, Kepala Keamanan Masjid Jogokariyan, Pak JK, ditetapkan sebagai tersangka usai merelai kericuhan di Jalan Cuwiri, yang terjadi saat malam Idul Fitri.
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir Asp menegaskan, mereka mendukung penuh agar JK dibebaskan. Terlebih, ketika kejadian Pak JK yang merupakan keamanan masjid dan panitia shalat id sedang memimpin rapat.
"Pada saat itu, ada provokasi dari oknum (Kelinci CS) dan beliau (Pak JK) tidak merespon," kata Jazir kepada Republika, Kamis (27/8).
Tapi, lanjut Jazir, ketika anak-anak remaja sekitaran Masjid Jogokariyan terpancing mengejar oknum, Pak JK tidak tega dan langsung menyusulnya. Langkah itu dilakukan tidak lain untuk mengajak anak-anak remaja kembali.
Sejak beberapa hari setelah Idul Fitri sampai hari ini Pak JK sudah ditahan. Jazir menuturkan, Masjid Jogokariyan sendiri sudah memberikan bantuan hukum dengan menunjuk Bu Halimah sebagai pengacara Pak JK.
Selain itu, Jazir turut mengajak keluarga besar Masjid Jogokariyan memberi dukungan yang masif kepada Pak JK. Ia berharap, langkah kecil ini dapat meringankan beban ujian berat yang sedang dirasakan Pak JK dan keluarga.
"Kami berharap hakim dapat memberikan putusan bebas dengan melihat secara jernih latar belakang peristiwanya," ujar Jazir.