REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Gubernur Makkah, Pangeran Khalid Al-Faisal pada Ahad (23/8) memimpin pertemuan untuk meninjau kemajuan proyek air dan sanitasi di wilayah tersebut.
Dilansir dari laman Arab News Jumat (28/8), Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala sektor barat National Water Co. (NWC), Mohammed Al-Ghamdi, dan karyawan perusahaan. Pangeran Khalid meninjau rencana strategis untuk layanan air dan sanitasi di wilayah kegubernuran.
Proyek-proyek ini diperkirakan bernilai lebih dari dua miliar riyal untuk tahun Hijriah terakhir, dan 19 proyek diselesaikan sekitar dua bulan lebih awal dari yang dijadwalkan. Hal ini sebagai bagian dari upaya sektor barat untuk meningkatkan efisiensi kinerja.
Proyek-proyek baru tersebut diperkirakan bernilai lebih dari 900 juta riyal, dan 119 sedang dilaksanakan untuk melayani tempat-tempat suci dan masyarakat Makkah sejalan dengan tujuan rencana reformasi Visi 2030.
Presentasi Al-Ghamdi mencakup inisiatif untuk menutup, dan mengurangi ketergantungan pada tangki air, serta meningkatkan efisiensi jaringan yang diluncurkan oleh NWC di provinsi Makkah, dimulai dengan Al-Qunfudhah.
Selain itu, dia menyoroti penyelesaian proyek Al-Bayda Center di Bahrah, operasi percontohan stasiun pembuangan limbah di Rabigh, implementasi proyek instalasi pengolahan limbah di Al-Lith dan Al-Qunfudhah, serta proyek air dan sanitasi lainnya di kegubernuran.
Al-Ghamdi juga berbicara tentang proyek untuk menghubungkan properti tepi laut di pusat Jeddah Corniche, dengan layanan sanitasi untuk menghilangkan polusi.