REPUBLIKA.CO.ID, TABUK—Tabuk kini telah bertransformasi menjadi objek pariwisata unik dengan menonjolkan passion kreatifnya. Salah satu kota di Arab Saudi itu menyediakan fasilitas publik modern seperti stasiun dan bangunan modern untuk pada pelancong dan wisatawan.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip di Saudi Gazette, kepala keluarga Eng. Odeh Al-Enizi mengatakan, proyek ini kemungkinan akan diluncurkan pada 9 September 2020 mendatang. Dia mengatakan, proyek ini akan dijalankan dengan penuh tekad dan antusiasme.
“Melalui itu kami berusaha menjadi landmark wisata di antara semua landmark yang menjadi ciri khas Daerah Tabuk,” kata dia yang dikutip Republika dari Saudi Gazette Ahad (30/8).
"Kami tertarik bahwa proyek harus bercirikan desain rekayasa struktural dengan gaya terminal terbuka, troli dan kontainer pengiriman, dengan lebih dari 25 restoran, kafe, area bermain anak-anak, dan supermarket. Itu melibatkan pengembangan. konsep truk makanan, dengan layanan berkualitas tinggi sepanjang waktu," jelasnya.
Al-Enizi menunjukkan bahwa untuk mencapai hal ini mereka telah mengubah rumah mereka menjadi sebuah lokakarya di mana orang dewasa dan anak-anak berpartisipasi untuk menghasilkan ide-ide ilmiah terbaik, yang nantinya diterapkan di lapangan.
“Itulah yang terjadi, dan puji bagi Allah SWT, karena proyek ini berlokasi di area yang diperkirakan seluas 10.000 meter persegi, di Jalan Internasional King Faisal, dan menyandang nama (Stasiun 67) dengan partisipasi desainer internasional dan lokal, serta keluarga produktif yang bekerja sendiri dengan merek mereka,” ujarnya.
Ini merupakan tambahan dari acara dan kegiatan yang akan menjadi ciri khas tempat tersebut sepanjang tahun. Situs ini melayani orang-orang Tabuk dan wisatawan yang melakukan perjalanan pada rute internasional ke dan dari Madinah. Wilayah ini menghubungkan pelabuhan darat Tabuk dengan Yordania dan Mesir melalui pelabuhan Dhiba, serta para pelancong ke Neom.