REPUBLIKA.CO.ID, -- Saudia Airlines telah menetapkan pedoman dan persyaratan bebas virus korona untuk pelancong yang tiba di Arab Saudi di tengah wabah COVID-19, Ketenten tersebut diumumkan meskipun penerbangan internasional terus ditangguhkan.

Setelah perjalanan udara dilakukan ke Arab Saudi, semua wisatawan yang datang akan diminta untuk mengisolasi diri selama tujuh hari di rumah mereka. Khusus bagi praktisi kesehatan, sebagian dibebaskan dan hanya perlu dikarantina selama tiga hari jika mereka memiliki hasil tes PCR negatif pada akhir masa isolasi.

Wisatawan akan diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir pernyataan kesehatan dan menyerahkannya ke pusat kendali kesehatan setibanya di bandara Arab Saudi.

Mereka juga harus mengunduh dan mendaftarkan aplikasi seluler mereka ke Tatamman dan Tawakkalna yang digunakan untuk pemantauan COVID-19 di Arab Saudi Airlines juga menyatakan para tamu diharuskan mendaftarkan lokasi rumah di aplikasi Tatamman dalam waktu delapan jam setelah kedatangan dan harus menyerahkan penilaian kesehatan harian juga.

Wisatawan juga dihimbau untuk memantau kemungkinan gejala COVID-19, termasuk batuk kering dan demam. Mereka juga disyaratkan segera itu mengunjungi pusat kesehatan atau menelepon 937 jika gejala itu muncul.

Sampai kini pihak berwenang Arab Suadi belum menetapkan tanggal dimulainya kembali perjalanan internasional ke dan dari Kerajaan. Namun, Arab Saudi membuka kembali perbatasan daratnya pada bulan Agustus untuk warga negara dan anggota keluarga non-Saudi yang ingin kembali ke negara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika