REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi tak hanya dikenal berkat kekayaan minyak dan destinasi religi. Arab Saudi juga memiliki destinasi wisata sejarah karena peradaban manusia disana sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Dilansir di Arab News, Sabtu (6/9), prasasti batu Al-Shuwaymis jadi salah satu destinasi wisata sejarah yang terletak 250 kilometer dari Hail. Al-Shuwaymis masuk dalam warisan kebudayaan dunia UNESCO karena luas arealnya mencapai 50 kilometer persegi.
Dengan demikian, Al-Shuwaymis pantas menyandang sebagai museum prasasti batu terbuka terbesar di semenanjung Arab. Secara rinci, Al-Shuwaymis terletak di perbatasan Hurrat Annar dan Hurrat Laila dekat lembah Al-Makhit.
Al-Shuwaymis juga dekat dari Al-Sabbaq yang mana terkenal sebagai bekas lokasi peperangan terlama di jazirah Arab antara Sa'es dan Al-Ghabra. Para peneliti dan sejarawan memperkirakan prasasti dibuat di zaman batu baru atau neolithikum.
Prasasti mengandung gambar karakter manusia seperi yang digambarkan mengendarai unta yang mengindikasikan aktivitas perdagangan. Kemudian ada juga gambar hewan serta tumbuhan seperti unta, kuda, domba, pohon kurma.
https://www.arabnews.com/node/1729716/saudi-arabia