Selasa 15 Sep 2020 07:05 WIB

Layanan Umroh Dibuka Hanya untuk Warga Setempat

Arab Saudi membuka ibadah umroh secara terbatas.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Layanan Umroh Dibuka Hanya untuk Warga Setempat
Foto: AP
Layanan Umroh Dibuka Hanya untuk Warga Setempat

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi akan membuka kembali layanan ibadah umroh secara terbatas. Pada tahap awal ini, kerajaan hanya mengizinkan layanan umroh dibuka kepada warga domestik.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan pencabutan sebagian dari pembatasan perjalanan mulai 15 September 2020, Ahad (13/9). Pencabutan keseluruhan pembatasan baru akan dilakukan mulai 1 Januari 2021. 

Baca Juga

Kementerian juga menyatakan, rencana mencabut penangguhan layanan umroh akan diumumkan secara bertahap. Hal ini terkait dengan perkembangan pandemi di Kerajaan dan di dunia. 

Menurut sumber, jamaah haji domestik akan diizinkan menunaikan ibadah umroh asalkan memenuhi syarat dan ketentuan. Salah satunya, jamaah wajib membawa surat kesehatan dari rumah sakit untuk menunjukkan mereka dinyatakan negatif virus corona.

Pembukaan layanan umroh akan dilakukan sejalan dengan langkah pencegahan dan protokol pencegahan virus corona. "Kementerian Haiji dan Umrah Arab Saudi, akan segera mengumumkan syarat dan ketentuan ini," kata sumber itu, dilansir Saudi Gazette, Selasa (15/9).

Sumber tersebut menegaskan, akan ada aplikasi seluler yang menentukan tanggal dan waktu pelaksanaan ibadah haji oleh setiap jamaah. Izin umroh akan dikeluarkan otoritas terkait kepada mereka yang memenuhi syarat dan ketentuan. 

Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Haji Hussein Al-Sharif menegaskan kepada Saudi Gazette sebelumnya, kementerian akan bekerja mengevaluasi pengalaman keberhasilan luar biasa dari haji terakhir yang juga dilakukan dengan jumlah terbatas. Kementerian juga akan memanfaatkan kesuksesan itu dalam menerapkan langkah-langkah kesehatan dan peraturan tinggi untuk musim umroh mendatang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement