REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah investor di provinsi itu mencapai 4.668 hingga Agustus 2020.
"Dari total tersebut, 648 investor di antaranya merupakan investor Pasar Modar Syariah atau sebesar 13,8 persen investor pasar modal syariah," kata Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky, di Kendari, Selasa (15/9).
Ia menyampaikan bahwa secara nasional perbandingan antara investor Pasar Modal Syariah dan Pasar Modal keseluruhan masih berkisar 5,9 persen. "Namun, di Sultra nilainya mencapai 13,8 persen yang mengambarkan pasar modal syariah di Sultra cukup diminati dibandingkan dengan provinsi lainnya," tutur Ricky.
Menurut dia, hal tersebut dipengaruhi oleh adanya Galeri Investasi di Sultra, dimana dari sembilan total Galeri yang ada, terdapat empat Galeri Investasi Syariah.
"Galeri Investasi Syariah STIE66 Kendari, Galeri Investasi Syariah IAIN Kendari, Galeri Investasi Syariah Universitas Muhammadiyah Kendari serta Galeri Investasi Syariah Universitas Muhammadiyah Buton," pungkasnya.
Berdasarkan data BEI Sultra, jumlah investor per Juli 2020 mencapai 4.525 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan akhir 2019 sebanyak 4.053 investor.