REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuwait mengumumkan rencananya membuka kembali bagian visa mulai Rabu (16/9). Kedutaan besar dalam sebuah pernyataan yang diunggah melalui akun resmi Twitter menyebut, permintaan aplikasi mendapatkan visa masuk harus dilakukan melalui kantor yang disetujui oleh kedutaan saja.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu, identifikasi perlu dilakukan untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan calon pelancong ke Arab Saudi. Adapun pembukaan kembali bagian visa dilakukan mengikuti keputusan Pemerintah Saudi melanjutkan sebagian operasi penerbangan internasional.
Pembukaan penerbangan parsial dilakukan guna memfasilitasi perjalanan beberapa kategori warga Saudi dan Teluk, serta ekspatriat ke dan dari Kerajaan, yang berlaku mulai Selasa (15/9). Arab Saudi sebelumnya diberitakan akan mencabut larangan perjalanan terkait Covid-19 pada 1 Januari 2020. Pada tanggal tersebut, semua pembatasan masuk dan keluar warga negaranya akan dicabut.
Kementerian Dalam Negeri Saudi juga menyebut semua sarana transportasi darat, laut dan udara akan dibuka kembali. Pembukaan dilakukan dengan tetap mengikuti prosedur pencegahan Covid-19 saat ini.
Selain itu, sejumlah kalangan, termasuk pegawai negeri, pengusaha, mereka yang membutuhkan perawatan medis di luar negeri dan pelajar akan dibebaskan dari pembatasan mulai 15 September. Aturan yang sama juga berlaku bagi warga negara Dewan Kerja Sama Teluk.