REPUBLIKA.CO.ID,ATHENA -- Masjid modern pertama yang dibangun di Yunani akan dibuka bulan depan di Athena. Pembukaan masjid menjadi tanda akhir proses 14 tahun proyek yang sempat tertunda, disebabkan masalah hukum dan oposisi dari kelompok nasionalis garis keras Yunani.
Menurut media lokal Katherimini, Undang-undang yang mengizinkan pembangunan masjid disahkan pada tahun 2006, di bawah Menteri Marietta Giannakou. Tetapi proyek tersebut terhenti setelah menteri tersebut meninggalkan jabatannya.
Tiga tahun kemudian, Wakil Perdana Menteri Theodoros Pangalos dan Menteri Pendidikan Anna Diamantopoulou berusaha menghidupkan kembali proyek tersebut. Tetapi sekali lagi rencana itu ditunda karena tanah tersebut harus dipindahkan dari militer Yunani ke negara bagian.
Dilansir di AhlulBayt News Agency (ABNA), Kamis (24/9), kelompok politik sayap kanan dan nasionalis Yunani dalam gereja Ortodoks menekan pegawai negeri dan politisi yang terlibat dalam proyek dengan membawa kasus hukum terhadap mereka.
Tekanan tersebut juga menyebabkan perusahaan konstruksi yang telah menyatakan minatnya pada kontrak pembangunan masjid mundur. Keputusan diambil di tengah kekhawatiran potensi citra publik mereka rusak dan ketakutan akan diseret ke pengadilan.
Badan legislatif Yunani berulang kali memberikan suara mendukung perubahan zonasi, untuk memungkinkan proyek terus berjalan. Kepemimpinan Ortodoks Yunani juga mendukung proyek tersebut. Dewan Negara disebut memilih untuk melanjutkan proyek tersebut pada tahun 2011.
Menyusul dukungan dari lembaga-lembaga arus utama Yunani, penentang selanjutnya memutuskan untuk menempati situs di mana masjid akan dibangun. Mereka mengklaim akan mengambil alih atas nama populasi tunawisma kota.
Pada 2015, pemerintahan sayap kiri SYRIZA berkuasa. Tetapi lagi-lagi proyek tersebut harus terhenti karena mitra koalisi SYRIZA, Independent Greeks, menekan pemerintah untuk tidak melanjutkan pembangunan masjid.
Akhirnya, Perdana Menteri SYRIZA, Alexis Tsipras memerintahkan menteri luar negeri saat itu, Ioannis Amanatiadis, untuk melanjutkan proyek tersebut.
Pada 2019, masa jabatan SYRIZA telah berakhir, dan pada 7 Juni 2019, Menteri Agama, Kostas Gavroglou, memutuskan untuk meresmikan masjid tersebut. Namun, masjid sekali lagi kosong sejak kejadian itu.
Pada Agustus 2020, beberapa Muslim Yunani menyatakan keprihatinan karena masjid tersebut tidak akan dibuka. Terlebih kekosongan dianggap sebagai bagian pembalasan politik oleh Yunani, menyusul keputusan Turki mengubah kembali museum Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid.
Menanggapi hal tersebut, pejabat Yunani kini mengatakan masjid akhirnya akan dibuka pada awal Oktober. Media massa Katherimini juga melaporkan, Turki sedang mengupayakan pembukaan kembali Masjid bersejarah Fethiye di Roman Agora, menurut pernyataan resmi yang dibuat oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sumber: https://en.abna24.com/news//greece-first-modern-mosque-to-be-built-in-athens-will-open-in-october_1073080.html