Jumat 02 Oct 2020 15:26 WIB

Perkaya Literatur Arab, Saudi Luncurkan Tarjim

Perkaya Literatur Arab, Saudi Luncurkan Tarjim

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Perkaya Literatur Arab, Saudi Luncurkan Tarjim. Foto: Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.
Foto: Saudi Gazette
Perkaya Literatur Arab, Saudi Luncurkan Tarjim. Foto: Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Kementerian Kebudayaan Arab Saudi yang diwakili oleh Komisi Sastra, Penerbitan dan Penerjemahan mengumumkan projek bertajuk “Tarjim,” yang bertujuan untuk memperkaya konten bahasa Arab dan meningkatkan pertukaran budaya antara bahasa Arab dan bahasa utama lainnya di seluruh dunia.

Rencana tersebut merupakan salah satu inisiatif pertama yang diumumkan Kementerian Kebudayaan pada saat peluncuran visi dan programnya tahun lalu. Komisi yang berbasis di Riyadh yang didirikan pada Februari tahun ini, bertujuan untuk merampingkan industri penerbitan, mengembangkan lingkungan kreatif, dan menciptakan peluang investasi.

Baca Juga

Pada 2019, Menteri Kebudayaan Pangeran Badr Bin Abdullah mengumumkan pembentukan 27 inisiatif di bawah 16 komisi yang baru dibentuk, termasuk Komisi Sastra, Penerbitan, dan Penerjemahan.

Peluncuran "Tarjim" ini bertepatan dengan perayaan Hari Penerjemahan Internasional yang jatuh pada 30 September setiap tahun. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya konten bahasa Arab dengan materi yang diterjemahkan dari bahasa-bahasa utama dunia yang memiliki nilai ilmiah dan sastra.

Proyek ini juga diupayakan untuk memperkenalkan literatur Arab berkualitas tinggi kepada dunia, Saudi Press Agency melaporkan. Tujuan lain dari inisiatif ini adalah untuk melayani para peneliti dan pelajar dalam bahasa Arab dengan menyediakan bahan terjemahan yang bernilai tinggi dan penting secara ilmiah dan sastra, dan untuk mendukung upaya pertukaran budaya internasional.

Tarjim hadir sebagai perwujudan dari keyakinan Komisi akan pentingnya proses penerjemahan dan perannya dalam membuka cakrawala yang lebih luas untuk komunikasi budaya antar masyarakat, menyebarkan pengetahuan manusiawi dan mengimbangi pergerakan budaya, gagasan dan kesadaran global melalui interaksi timbal balik antara Pembaca Arab dan budaya global dengan tren yang berbeda dan jalur kreatif dan intelektual.

Ikhtiar ini diharapkan dapat mengembalikan peran berpengaruh yang dimainkan terjemahan dalam sejarah peradaban Arab, ketika umat Islam awal menerjemahkan permata filsafat Yunani ke dalam bahasa Arab yang berkontribusi untuk melestarikan kreasi dasar pertama dari kesadaran manusia dan kemudian memindahkannya ke yang baru. dunia.

Tarjim akan difokuskan untuk menerjemahkan produksi intelektual kontemporer yang paling penting, termasuk artikel ilmiah dan intelektual internasional terbaru, dan membuatnya tersedia secara gratis untuk pembaca Arab, begitu juga menerjemahkan buku referensi dan literatur ke dan dari bahasa Arab.

Melalui Tarjim, Kementerian Kebudayaan berupaya menjadikan budaya sebagai gaya hidup dengan menyediakan lingkungan budaya yang vital untuk pertukaran pengetahuan di mana masyarakat terus berinteraksi dengan budaya global kontemporer. Inisiatif ini juga akan berkontribusi untuk mencapai tingkat ketiga dari Visi Saudi 2030 dengan meningkatkan dan memperkaya konten bahasa Arab.

sumber : Arab News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement