REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Saudi (Hadaf) menandatangani perjanjian dengan Qiddiyah Investment Co. (QIC) untuk memberikan pelatihan bagi kaum muda Saudi terkait sektor perhotelan dan hiburan.
Perjanjian tersebut, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Hadaf Turki Al-Jawini dan CEO QIC Michael Reininger adalah langkah lebih lanjut untuk menasionalisasi pasar tenaga kerja Kerajaan.
Pwrjanjian ini mencakup program pelatihan untuk 1.200 lulusan sekolah menengah, yang semuanya dilaporkan akan memiliki kesempatan kerja di akhir program dan akan berlangsung selama 30 bulan. Enam bulan pertama akan didedikasikan untuk pelatihan bahasa Inggris, sisanya akan mencakup pelatihan akademis dan di tempat kerja.
Hadaf menyebut akan menanggung biaya pelatihan akademik dan remunerasi, sedangkan QIC akan mengembangkan dan merancang paket pelatihan, yang akan dibagi menjadi dua jalur: Perhotelan dan hiburan.
"Jalur perhotelan berfokus pada lima bidang, peengelolaan hotel, pengelolaan pariwisata, restoran, acara, pameran, konferensi, dan mengelola pemasaran hingga penjualan,"jelas Hadaf dalam keterangannya.
Sementara jalur hiburan berfokus pada tiga bidang: Mengelola kerumunan; mengelola pusat hiburan; dan mengelola pemeliharaan dan keamanan di pusat hiburan.