Ahad 11 Oct 2020 14:33 WIB

Wisata Ziarah ke Taif: Masjid Kuk

Masjid Kuk ada di Taif.

Salah satu tempat ziarah di Taif, Masjid Kuk.
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Salah satu tempat ziarah di Taif, Masjid Kuk.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Dalam sejumlah riwayat,  disebutkan ketika Nabi Muhammad berdakwah ke Taif, beliau beristirahat di sebuah tempat. Di tempat itu, Nabi beristirahat sambil meletakkan kepalanya dengan penguat siku tangannya di atas batu. Tiba-tiba batu itu ambles.

Di tempat itulah kemudian oleh masyarakat Taif, ketika sudah memeluk Islam, diberi tanda dengan didirikan masjid dengan nama Kuk (Kuw'/sikut).

Baca Juga

Saat ini, masjid itu menjadi salah satu tempat situs Islam bisa dikunjungi dan menjadi tempat ziarah bagi jamaah haji maupun umroh ketika berkunjung ke Taif.

Lokasi masjid Kuk ini tak begitu jauh dari Masjid Addas. Tidak sampai jaraknya mencapai 1 kilometer.

 

Masjid Kuk ini terdiri dari batu-bata yang disusun secara sederhana. Bentuknya juga seperti mushola seperti di Indonesia. Di dalamnya ada ruangan kecil yang bisa digunakan untuk sholat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement