IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi menyebut akan segera membolehkan jamaah dari luar negaranya untuk melakukan ibadah umroh pada fase ketiga. Hal ini menjadi berita gembira bagi jamaah umroh Indonesia yang tidak dapat melangsungkan ibadah ini sejak awal pandemi Covid-19.
Antusiasme jamaah umroh Indonesia disebut Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi sangat tinggi. Hanya saja para jamaah kemungkinan belum banyak yang tahu terkait akan naiknya biaya ibadah umroh.
"Insya Allah tetap banyak, hanya masalahnya mereka belum tahu kalau harga akan naik lima puluh persen," kata Syam Resfiadi, Rabu (14/10).
Antusiasme masyarakat yang tinggi disebutnya juga harus dibarengi sosialisasi terkait kenaikan harga perjalanan umroh di masa pandemi.
Kendari demikian, Syam sebenarnya memprediksi jamaah Indonesia belum bisa melakukan umroh di fase tiga pada Nomeber nanti. Tingginya kasus Covid-19 disebutnya sulit membuat Indonesia terpilih menjadi salah satu negara yang diperbolehkan ibadah umroh.
"Umroh fase tiga untuk orang luar di November masih belum mungkin karena susasana Covid-19 di Indonsia masih tinggi. Itu akan jadi kesukitan untuk kita menentukan siapa negara mana yang akan ikut umroh jadi perlu pertimbangan matang," katanya.
Syam mengaku pihaknya juga masih belum mendapat kepastian terkait petunjuk dan syarat penerbitan visa untuk keluar negeri. Sehingga kemungkinan jamaah Indonesia pergi umroh di November menjadi kecil.
"Asosiasi tidak bisa berbuat apa-apa karena provider visa langsung travel ke travel. Jadi perlu pendekatan masing-masing anggota," ujarnya.