REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Gubernur Madinah, Pangeran Faisal bin Salman memeriksa proyek rehabilitasi Sayed Al-Shuhada. Ia sangat menekankan pentingnya merehabilitasi lingkungan kuno dan mengubahnya menjadi pembangunan perkotaan dengan memperbaiki kondisi pemukiman, sekaligus melestarikan kepentingan sejarah dan tatanan sosial kawasan itu.
Dalam kunjungan tersebut, Pangeran Faisal bertemu dengan CEO otoritas proyek, Mohammed Al-Blaihshi. Ada sekitar lima ribu bangunan tempat tinggal di daerah Sayed Al-Shuhada yang direhabilitasi.
Proyek-proyek ini mencakup lingkungan yang terletak di dekat jalan bandara, Talaat Al-Huboob, Gunung Uhud dan alun-alun Sayed Al-Shuhada. 80 persen telah rampung dikerjakan.
"Lingkungan Sayed Al-Shuhada sangat penting bagi umat Islam karena terletak di dekat Gunung Uhud dan Rumah Montain, sebuah daerah yang telah menyaksikan pertempuran Uhud dan memiliki kuburan Sayed Al-Shuhada,” kata Pangeran Faisal dilansir dari Arab News, Jumat (16/10).
"Mengembangkan kawasan ini merupakan pengalaman Saudi yang berbeda dari pengalaman internasional serupa karena penduduk tinggal di rumah mereka, sedangkan lingkungan eksternal, lalu lintas dan layanan ditingkatkan,” sambungnya.
Pangeran Faisal juga bertemu warga dan mendengarkan pandangan dan pengalaman mereka tentang perkembangan lingkungan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
