Selain itu, bus 49 kursi telah ditetapkan untuk setiap kelompok yang terdiri dari 22 penumpang dan rute haji ditetapkan dengan jarak sosial. Langkah-langkah ini menghasilkan nol penularan Covid-19 antara jamaah dan penyedia layanan mereka," katanya.
Menurut Benten, salah satu keberhasilan musim haji 2020 adalah kementerian dapat mempercepat proyek di tempat-tempat suci. Dia mengatakan, penyiapan dan perbaikan tempat suci, penyusunan skema komprehensif untuk memperluas kapasitas dan menerima jemaah haji terbanyak untuk mencapai kenyamanan, keamanan, keselamatan dan dimensi lingkungan, mengurangi polusi dan mempelajari dimensi spasial, adalah salah satu inisiatif kementerian yang sangat menguntungkan.
“Kementerian selalu diuntungkan dari akumulasi pengalaman, proyek berskala besar dan personel untuk memberikan layanan terbaik dengan jenjang terbaik bagi jamaah,” ujarnya.
Dia menambahkan kementerian bertujuan mencatat waktu penerimaan jamaah melalui pusat terpadu untuk menganalisis data, meningkatkan efisiensi pengendalian massa dan intervensi cepat, mengurangi waktu untuk mengatur jamaah, dan mendistribusikan mereka secara merata. Bukan hanya bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keamanan jamaah, Kementerian juga meluncurkan fasilitas bagi perusahaan dan stakeholder bidang haji dan umroh yang juga terdampak pandemi.
“Kementerian Haji dan Umroh telah memberikan banyak fasilitas kepada perusahaan-perusahaan ini sejak merebaknya pandemi Covid-19 melalui pengembangan pekerjaan dan mendorong merger dan investasi di perusahaan umroh,” kata Benten.
"Kementerian juga memberikan wewenang kepada perusahaan umroh untuk mengurangi modal mereka dalam daftar komersial menjadi sekitar Rp 2 juta, menutup pintu mereka selama satu tahun, dan menunda pembayaran pelanggaran yang tidak penting selama enam bulan," ujarnya.
Kementerian juga meluncurkan unit klinik bisnis, yang merupakan salah satu programnya yang bertujuan membantu perusahaan meninjau mekanisme dan rencana operasional mereka. “Kementerian Haji dan Umroh juga akan menyelenggarakan banyak workshop dan program pelatihan bagi perusahaan umroh tentang strategi pemulihan dari krisis Covid-19 dan cara mengembangkan bisnis dengan efisiensi,” ujarnya.
https://www.arabnews.com/node/1750011/saudi-arabia