IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 531 perusahaan Arab Saudi kini telah bersiap untuk menerima jamaah haji asing selama tahap ketiga dimulainya kembali secara bertahap layanan Umrah. Mereka siap memberikan layanan kepada para jamaah dalam kunjungannya ke Dua Masjid Suci yang dijadwalkan akan dimulai pada 1 November.
Hani Al-Omairi, anggota Komite Nasional Haji dan Umrah dan Komite Hotel di Makkah, mengatakan bahwa perusahaan dan perusahaan Umrah telah menyelenggarakan banyak kursus khusus untuk karyawan mereka di banyak aspek.
"Kursus tersebut meliputi: cara mengatasi krisis, manajemen keramaian, penerimaan jamaah, menawarkan layanan terbaik di bandara dan hotel, mengawasi masuk dan keluarnya jamaah dari Masjidil Haram sesuai dengan pedoman, dan mengambil janji melalui aplikasi Eatmarna bila berkaitan dengan melakukan kegiatan ibadah umroh,'' katanya seperti dilansir laman Al-Arabiya.
Al-Omairi mengatakan bahwa kini ada lebih dari 6.500 agen umrah asing yang akan dikaitkan dengan 531 perusahaan perusahaan travel umrah Saudi yang berlisensi untuk mengatur pelaksanaan ritual oleh jutaan jamaah dari seluruh dunia. Seain itu sudah ada 32 situs dan platform yang tersedia untuk memesan dan melakukan pembayaran program haji bagi peziarah asing.
“Sekarang sudah ada lebih dari 1.200 hotel, dengan kemampuan menyediakan lebih dari 270.000 kamar di Makkah dan lebih dari 75.000 kamar hotel di Madinah. Layanan kualifikasi mereka dengan klasifikasi kualitas tinggi dan berstandar internasional,''ujarnya lagi.
Tak hanya itu, sudah ada 14.000 pria dan wanita muda Saudi yang bekerja di sektor yang terkait layanan jamaah umrah itu. Diharapkan pada musim umrah kali bisa mendatangkan pendapatan sekitar SR10 miliar yang bisa merupakan 70 persen dari biaya pengoperasian hotel, transportasi dan komersial lain selama musim umrah kali ini.