Senin 19 Oct 2020 12:18 WIB

531 Perusahaan Bersiap Terima Jamaah Umroh Tahap Ketiga

Tahap ketiga ini dijadwalkan akan mulai pada 1 November.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10).
Foto: REUTERS/Yasser Bakhsh
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 531 perusahaan dan lembaga umroh bersiap menerima jamaah haji asing yang terdaftar dalam tahap ketiga dimulainya kembali secara bertahap layanan umroh. Tahap ketiga ini dijadwalkan akan mulai pada 1 November.

Pada tahap ketiga ini pelaksanaannya akan dilakukan benar-benar sesuai tindakan pencegahan dan protokol virus Covid-19. Tujuannya, untuk memastikan keamanan jamaah yang datang dari luar negeri.

Anggota Komite Nasional Haji dan Umrah serta Komite Hotel di Makkah, Hani Al-Omairi, mengatakan perusahaan dan lembaga umroh telah menyelenggarakan beragam kursus bagi karyawan di segala aspek.

Kursus tersebut meliputi cara mengatasi krisis, manajemen keramaian, penerimaan jamaah, penawaran layanan terbaik di bandara dan hotel, dan mengawasi masuk dan keluarnya jamaah dari Masjidil Haram yang sesuai dengan pedoman.

 

Tak hanya itu, perusahaan hanya akan mengambil janji melalui aplikasi Eatmarna, yang berkaitan dengan melakukan ritual. Segala proses ini akan melalui pengawasan langsung oleh personel yang memenuhi syarat dari perusahaan umroh.

Al-Omairi mengatakan ada lebih dari 6.500 agen umrah asing yang akan berkaitan dengan 531 perusahaan dan lembaga umrah Saudi. Mereka dipastikan telah memiliki lisensi untuk mengatur pelaksanaan ritual jutaan jamaah dari seluruh dunia.

Setidaknya, sampai saat ini ada 32 situs dan platform yang tersedia untuk pemesanan dan melakukan pembayaran program haji dan umrah bagi peziarah asing.

"Ada lebih dari 1.200 hotel, dengan lebih dari 270.000 kamar di Makkah. Tak hanya itu, lebih dari 75.000 kamar hotel di Madinah dengan klasifikasi kualitas tinggi dan standar internasional telah siap," kata dia dilansir di Saudi Gazette, Senin (19/10).

Selanjutnya, ia menyebut ada 14.000 pria dan wanita muda Saudi yang bekerja di sektor perjalanan ibadah ini. Diharapkan, pada musim umroh bisa mendapatkan sekitar 10 miliar Riyal Saudi, dengan 70 persen pengoperasian hotel, transportasi dan komersial selama musim ini.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement