IHRAM.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI - Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, telah mengarahkan untuk membangun masjid yang dinamai Presiden Indonesia Joko Widodo. Lokasinya berada di Area Diplomatik di Abu Dhabi.
Sheikh Mohamed juga memberikan arahan untuk mengganti nama Jalan Al Ma'arid, salah satu jalan utama ibu kota, untuk menghormati Presiden.
Arahan tersebut datang sebagai pengakuan dan apresiasi atas kedekatan persahabatan Presiden Indonesia dengan UEA dan upayanya dalam mempererat hubungan kedua negara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan dan pembangunan.
Seperti dilansir laman Saudi Gazette, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi dan Ketua Kantor Eksekutif Abu Dhabi, dilantik pada hari Selasa kemarin (20/10). Lokasinya berada di Jalan Presiden Joko Widodo, dalam sebuah upacara yang bertepatan dengan peringatan terpilihnya Widodo sebagai Presiden Indonesia.
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di jantung kawasan pusat bisnis Abu Dhabi. Landmark utama jalan ini termasuk Pusat Pameran Nasional Abu Dhabi, ADNEC, rumah bagi acara internasional, konferensi, dan pameran terkemuka yang dihadiri oleh para ahli dari seluruh dunia, dan markas besar perusahaan, bisnis, dan entitas pemerintah terkemuka. Jalan ini berlokasi strategis di Area Diplomatik, yang menampung banyak kedutaan asing di Abu Dhabi, ibu kota UEA.
Upacara pelantikan dihadiri oleh Falah Mohammed Al Ahbabi, Ketua Dinas Kotapraja dan Perhubungan; Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk UEA; Dr. Mohammed Matar Al Kaabi, Ketua Pembesar Umum Urusan dan Wakaf Islam; Saif Saeed Ghobash, Direktur Jenderal Kantor Eksekutif Abu Dhabi; Mohamed Rashed Ahmed Al Hameli, Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Abu Dhabi.
Hadir juga Shehab Ahmed Al Fahim, Asisten Wakil Sekretaris Protokol di Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional; Ahmed Al Hai Al Hameli, Direktur Departemen Asia Timur dan Pasifik di Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional; Mayor Jenderal Maktoum Ali Al Sharifi, Direktur Jenderal Polisi Abu Dhabi; dan Saif Bader Al Qubaisi, Direktur Jenderal Kotamadya Kota Abu Dhabi.
Dalam kunjungan resmi ke Abu Dhabi awal tahun 2020, Presiden Widodo dan Sheikh Mohamed bin Zayed menghadiri penandatanganan 16 kesepakatan dan nota kesepahaman antara berbagai entitas dan lembaga di UEA dan Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, energi, pelabuhan, lingkungan, dan urusan dan wakaf Islam.