IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Arab Saudi memberlakukan tindakan tegas untuk membuka kembali dua Masjid Suci dan melanjutkan Umroh di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dilansir dari Argaam, Selasa (20/10), Ghebreyesus mengatakan di akun Twitter resminya bahwa WHO berterima kasih atas kepemimpinan dan dukungan Arab Saudi untuk mempercepat ketersediaan alat untuk memerangi pandemi.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Argaam, pada 22 September, Arab Saudi mengumumkan empat fase untuk melanjutkan umroh, di tengah kepatuhan terhadap prosedur kesehatan pencegahan yang disyaratkan.
Fase pertama, yang dimulai pada 4 Oktober, memungkinkan 30% dari total kapasitas, atau 6.000 peziarah per hari dari dalam Kerajaan, untuk menunaikan ibadah haji sambil memastikan semua tindakan pencegahan kesehatan dan keselamatan yang diperlukan.
Fase kedua 14 hari Umroh dilanjutkan, pada 18 Oktober, dengan 220.000 jamaah diizinkan untuk melakukan ritual dan 560.000 jamaah melakukan sholat wajib setiap hari di Masjidil Haram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
