IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Kesatuan Travel Haji Umroh Indonesia (Kasturi), Asrul Azis mengatakan hingga hari ini Arab Saudi belum mengeluarkan kebijakan umroh di masa pandemi untuk negara lain. Karena itu, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari Saudi.
"Untuk negara luar apakah buka 1 November masih kita tunggu," kata Asrul kepada Republika.co.id, Kamis (22/10).
Asrul berharap segera mendapatkan kabar baik tersebut, sehingga dapat segera memberitahukan kepada calon jamaah umroh yang telah tertunda keberangkatannya sejak penutupan di akhir Februari lalu.
Kendati demikian, Asrul mengaku tidak ingin berharap terlalu berlebihan. Karena ia memperkirakan, umroh baru akan dibuka normal pada awal 2021 nanti. "Tapi secara umum agent-agent Saudi memperkirakan bahwa buka normal di awal Januari 2021," ucapnya.
Terbaru Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah, Abdul Rahman Syams, mengatakan ada lebih dari 700 perusahaan umroh di Saudi yang saat ini sedang menyelesaikan proses untuk menerima jamaah haji asing.
Menurut Syams, mekanisme reservasi jamaah dari luar Kerajaan akan melalui perusahaan umroh yang berizin. Kedatangannya dilakukan secara berkelompok dan bukan perorangan.