IHRAM.CO.ID,BANDUNG -- Yayasan Darul Hikam International School, meresmikan Masjid Ibrahim di Lembang, Jumat (30/10). Masjid ini, merupakan masjid yang memberikan ruang bagi jamaah akhwat atau perempuan yang ingin melaksanakan ibadah sholat Jumat.
"Ini adalah masjid pertama di Bandung atau mungkin di Jabar bahkan di Indonesia, masjid yang mengakomodasi sholat jumat bagi wanita," ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Hikam International School, Sodik Mudjahid.
Sodik mengatakan, ruang untuk perempuan sholat Jumat sangat diperlukan karena, ibu-ibu harus memperoleh edukasi atau pendidikan yang layak. Seorang ibu yang belajar agama maka nanti akan mempelajari semuanya.
"Ibu-ibu belajar Islam maka dia belajar banyak kehidupan. Itu lah sebabnya kita akomodasi ibu-ibu yang ingin belajar tapi tak ada waktu, di khotbah Jumat mereka bisa mempelajari agama," paparnya.
Menurut Sodik, kapasitas Masjid Ibrahim sendiri, bisa menampung 300 orang. Yakni, 200 laki-laki dan 100 perempuan. "Tapi bisa jadi nanti akan kami tambah kapasitas untuk ibu-ibunya. Karena kan jamaah ibu-ibunya makin banyak apalagi banyak ibu-ibu yang ga bisa ngaji rutin karena sibuk," katanya.
Jadi, kata dia, hanya dengan mengikuti shalat Jumat, ibu-ibu bisa sekalian taklim. Menurutnya, Masjid Ibrahim ini masjid pertama yang menerima jamaah perempuan. "Memang ini masjid pertama, tapi nanti akan dikembangkan," katanya.
Untuk menerepkan protokol kesehatan Covid-19, kata dia, semua jamaah wajib untuk menggunakan masker dan membawa alat sholat masing-masing (sajadah/mukena).
Terkait hukum sholat Jumat untuk perempuan, Sodik menjelaskan, selama ini banyak yang salah paham. Padahal, laki-laki memang wajib sholat dhuhur dan wajib sholat jumat. Sementara, perempuan wajib sholat Dhuhur dan sunah untuk menjalankan sholat jumat.
"Dhuhur bagi perempuan wajib sementara sholat Jumat sunah memang tak wajib. Tapi, kalau sudah shalat Jumat tak perlu shalat dhuhur lagi. Ini, bagian dari perluasan pendalam ke ibu-ibu untuk lebih mempelajari agama," paparnya.