IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Hutan Al-Qandal di Kepulauan Farasan yang indah terkenal merupakan area yang kaya akan flora dan fauna, khususnya kehidupan laut. Terumbu karang yang masih alami di pulau-pulau tersebut adalah tempat yang populer di kalangan penyelam, dilansir di Arab News, Sabtu (31/10).
Namun pengunjung cagar alam juga dapat melihat banyak kehidupan air tanpa memasuki air. Al-Qandal sebagai salah satu pulau utara adalah rumah bagi Hutan Al-Qandal, yang kaya akan pohon bakau dan merupakan tempat yang ideal untuk hiking karena jalan setapak dan teluk yang luas.
Pemandangan hijau yang indah menyerupai lukisan cat minyak. Pada April dan Mei, festival Hareed (ikan kakatua) berlangsung, yang merayakan kedatangan tahunan ikan kakatua ke Kepulauan Farasan dan menghormati peran penting ikan dalam kehidupan masyarakat setempat.
Ikan kakatua menghabiskan hingga 90 persen waktunya untuk memakan alga dari terumbu karang, yang membersihkan terumbu dan membantu terumbu karang tetap sehat. Selain itu area Al-Qandal juga dapat menjadi pilihan turis saat berkunjung ke Farasan Al-Kubra. Disana pengunjung dapat melihat-lihat hutan mangrove dan pepohonan.
Kemudian ada juga desa Qassar yang dianggap tempat peristirahatan favorit ketika musim panas. Pengunjung yang menghabiskan waktu menginap disana bisa puas melihat pemandangan pantai.
Lalu ada pula Rumah Jamal yang berada di pulau Qamah. Rumah Jamal digunakan pada perang dunia II sebagai tempat penyimpanan amunisi dan senjata karena lokasinya yang strategis.