IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat memberikan materi kampanye berbahasa Arab. Upaya tersebut dilakukan Biden untuk mendapatkan suara komunitas Arab di Amerika.
"Joe Biden dan Camila Harris memahami bahwa kontribusi komunitas Arab-Amerika sangat penting dalam membentuk inti bangsa kita," bunyi dokumen itu yang dapat ditemukan di situs web Biden, dilansir dari English Alaraby, Senin (2/11).
Dalam dokumen tersebut juga menyatakan bahwa dibawah kepemimpinan Biden-Harris, Amerika Serikat akan menghargai komunitas Arab-Amerika dan menepati janji untuk mendukung imigrasi dan memerangi rasisme anti-Arab di AS.
Dokumen itu juga mengatakan bahwa Demokrat akan membalikkan apa yang dilarang untuk Muslim, yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Biden juga menyinggung masalah utama lainnya untuk Arab-Amerika seperti keamanan, bisnis, dan perawatan kesehatan.
Jejak pendapat terbaru menyebutkan bahwa mayoritas pemilih dari kelompok Arab-Amerika telah kuat mendukung Demokrat daripada petahana Donald Trump di putaran pemilihan AS, khususnya di Michigan.
Sebelumnya, mantan kandidat Bernie Sanders adalah kandidat Presiden pertama dalam sejarah AS yang menggandeng kelompok Arab-Amerika. Ia bahkan mendapatkan julukan Amo Bernie yang berarti Paman Bernie.
Pada Februari 2020 lalu, Bernie menyatakan kepada pendukung Arabnya dalam sebuah postingan berbahasa Arab di Facebook. Bernie mengatakan, jika terpilih sebagai pemimpin Demokrat, dia akan mengalahkan Trump.
Juru kampanye pro-Bernie Palestina-Amerika yang berapi-api, Reema Hejazi bahkan membuat toko untuk mendukung kampanyenya dengan barang dagangan "Habibi Bernie" dalam bahasa Arab yang berarti "Bernie, My Darling".