IHRAM.CO.ID,KEDIRI -- Puluhan pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) mengikuti pelatihan tata boga di lembaga pelatihan kerja wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, sebagai bekal keterampilan untuk membuka usaha.
"Saya senang ikut pelatihan ini. Sebelumnya saya punya usaha katering makanan, tapi karena ada pelatihan ini akhirnya ikut," kata Cassandra, salah seorang peserta pelatihan di Kediri, Senin (2/11).
Ia mengaku dirinya memanfaatkan pelatihan ini demi memperkaya wawasan. Usaha katering makanannya juga sudah berjalan di masa pandemi Covid-19 ini, namun ia juga ingin belajar membuat kue.
Sementara itu, Linda, juru masak dalam pelatihan itu, mengaku kegiatan pelatihan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (UMTK) Kota Kediri dengan LPK Kusuma Kota Kediri, Kelurahan Betet, Kota Kediri.
"Pelatihannya digelar 20 hari dan ini gratis. Para peserta diberi materi tentang pembuatan aneka kue, salah satunya bakpao dan makanan yang dapat dijual dalam bentuk beku," kata Linda.
Dalam pelatihan itu, terdapat sekitar 40 peserta. Beberapa di antaranya mereka yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pelatihan yang diselenggarakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kusuma Kota Kediri tersebut diharapkan bisa menambah wawasan bagi peserta. Mereka bisa memanfaatkan ilmu yang didapatnya sebagai bekal membuka usaha baru, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Pemkot Kediri sebelumnya telah memberikan beragam program pemberdayaan untuk pemilik UMKM di Kota Kediri, seperti pelatihan foto menggunakan telepon seluler yang bisa membantu mendukung promosi produk jualan mereka.
Selain itu, Pemkot Kediri juga telah membuat berbagai macam program demi mendukung UMKM Kota Kediri tetap bertahan, bahkan maju di masa pandemi Covid-19. Sejumlah program pendampingan UKM/IKM untuk go digital yang telah diselenggarakan, yaitu workshop foto produk, social media marketing dan marketplace marketing bersama Tokopedia.
Pemkot Kediri telah memprogramkan digitalisasi UMKM guna membantu pemulihan ekonomi, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri Bagus Alit menambahkan nantinya UMKM Kota Kediri ini akan masuk ke dalam platform lokal. Di platform lokal itu semua bisa melihat apa saja produk-produk UMKM Kota Kediri.