IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) membeberkan, momentum Hari Pahlawan perlu diisi dengan ceramah bertema kepahlawanan. Imbauan itu berlaku kepada seluruh penceramah lintas-agama.
“Imbauan ini berlaku untuk seluruh agama. Ya Islam, Katolik, dan lainnya semua kami imbau,” kata Direktur Penerangan Agama Islam dari Ditjen Bimas Islam, Kemenag, Juraidi, saat dihubungi Republika, Jumat (6/11).
Sebelumnya diketahui, dalam menyongsong hari pahlawan, Kemenag mengimbau pemuka agama berkhutbah soal kepahlawanan pada 6-12 November. Adapun tujuannya, kata Juraidi, untuk meresapi dan meneladani kembali jasa-jasa pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan Indonesia.
Menurutnya, banyak teladan yang bisa ditiru dari para pahlawan yang telah berpulang. Seperti kesungguhan, nasionalisme, serta persatuan bangsa di atas Tanah Air Indonesia. Atas jasa-jasa pahlawan itu, Juraidi menjelaskan, masyarakat Indonesia saat ini diharapkan dapat merefleksikan kembali melalui aksi nyata.
“Ya salah satu caranya kembali diingatkan melalui khutbah, ceramah,” ungkapnya.